Kulot Dari Sutera Bugis Makassar, bisakah?
Jumat, September 29, 2017
Tentang dresscode etnik yang ada di undangan Pergelaran Tunggal Anne Avantie dan outfit yang iMom kenakan.
Tadinya mau disatukan saja dengan postingan Pergelaran Tunggal Anne Avantie yang sudah tayang kemarin, tapi setelah dipikir-pikir koq ya lebih baik postingannya di bikin terpisah saja karena postingan outfit ini kan sifatnya lebih personal di label judul Craft en Chic! yang bercerita tentang CozyCraftStudio tempat iMom menjahit baju, ngecraft dan bebikinan lainnya.
Tadinya mau disatukan saja dengan postingan Pergelaran Tunggal Anne Avantie yang sudah tayang kemarin, tapi setelah dipikir-pikir koq ya lebih baik postingannya di bikin terpisah saja karena postingan outfit ini kan sifatnya lebih personal di label judul Craft en Chic! yang bercerita tentang CozyCraftStudio tempat iMom menjahit baju, ngecraft dan bebikinan lainnya.
Dresscode : Ethnic.
Tertera di undangan dan kebanyakan para tamu menjabarkannya dengan busana batik.
iMom sendiri menjabarkan kata etnik dengan sutra Bugis Makassar untuk lebih menonjolkan kearifan lokal.
Awalnya juga sudah siap dengan outfit batik, sudah juga ke toko kain beli bahan yang lebih shining untuk dibuat kulot warna tembaga dan hitam,
eh koq dua sih?
biasanya memang gitu suka beli lebih beberapa warna untuk antisipasi pendirian yang suka berubah menjelang acara.
eh koq dua sih?
biasanya memang gitu suka beli lebih beberapa warna untuk antisipasi pendirian yang suka berubah menjelang acara.
Dan memang kejadian, hehehe...
sehari sebelum acara iMom berubah pikiran dan buru-buru ke toko sutera langganan untuk beli kain sutera Bugis Makassar warna hitam motif abu-abu silver.
sehari sebelum acara iMom berubah pikiran dan buru-buru ke toko sutera langganan untuk beli kain sutera Bugis Makassar warna hitam motif abu-abu silver.
Sampai dirumah bahannya langsung dipotong, dijahit dan tadaaa....
Jadilah kulot hitam silver dari bahan sutera Bugis Makassar yang iMom padukan dengan blus hitam bahan satin velvet aksen frill di bagian lengan, dan tentu dari koleksi CozyCraftStudio alias buatan iMom sendiri.
Punya badan semok menggairahkan begini iMom harus punya stok banyak blus hitam dari berbagai bahan dan model: satin kilap, satin velvet, sutera, organdi, linen, dan paling banyak dari bahan katun.
Modelnya juga menyesuaikan untuk kesan semi formal dan kasual.
iMom cerita sedikiit ya tentang beberapa baju buatan sendiri yang sukses di pakai ke kondangan.
Atasan biru polos panjang melewati lutut dengan aksen belahan samping dan brokat bunga yang dipadankan dengan songket benang satu dari Bukit Tinggi.
Dan karena sudah mulai mahir pake bulu mata pelsong jadinya iMom make up sendiri supaya hasilnya lebih soft gak keliatan dandan banget.
Yang ini dari bahan Thai silk warna hijau keemasan dengan aplikasi renda brokat warna ungu kontras dibagian bawah dan ujung lengan yang dipadankan dengan songket Bukit Tinggi warna coklat keemasan.
Nah, kalau yang ini blus lengan setali dari bahan satin velvet dengan aksen pita frill di bagian ujung lengan.
Karena blus ini sudah enak jatuhnya jadi iMom tinggal bikin dan bikin lagi dalam berbagai bahan dan warna, salah satunya yang iMom pakai di Press Conference Pasar Tiban 10 di Mall Trans Studio.
Juga yang ini, iMom pakai di workshop Pasar Tiban 10, Cinta Dalam Sepotong Baju malam kemarin.
Blus-blus ini iMom sebut sebagai blus sejuta bahan karena gampang bikinnya, gak perlu ada drama pasang lengan yang tricky dan suka bikin illfill duluan para pemula dalam jahit-menjahit, termasuk iMom yang selalu memilih menjahit blus dalam pola simple dan mudah di jahit.
iMom masih punya pe er postingan tutorial cara bikin celana panjang atau yang biasa disebut wide leg alias semi kulot karena gak begitu lebar di bagian bawah. Sudah janji di Facebook kemarin mau share tutorial cara bikin celana putih super nyaman dipake dari bahan linen import yang iMom beli online ini, sudah juga menerima inbox dari beberapa teman untuk di tag kalo nanti postingannya sudah tayang di facebook.
Maafkan yaa... *nutup muka pake bantal, tapi segera koq akan iMom posting.
Oke, back to topic lagi ya.
Penampilan itu perlu lo sebagai statement personal untuk menunjang aktifitas sebagai blogger yang sering membahas lifestyle.
Walaupun gak harus glamour alias mahal dari atas ke bawah, disesuaikan saja dengan kemampuan selama tetap dalam pakem asas kepatutan dan kepantasan.
Ya gak siih.... *say hellouw to teman-teman blogger.
Menghadiri undangan blogger untuk acara yang bertema fashion, iMom biasa saling chatting Line dengan Ery teman blogger untuk sharing outfit yang akan kita kenakan. Seringnya sih begitu ketemu di acara lha koq kudung kita malah yang samaan warnanya padahal justru bahasan chattingnya gak sampai ke warna kudung.
Kali ini kami chatting sampai ke warna kudung.
iMom kepengennya pake kudung hitam andalan penyeimbang pipi ini yang poco-poco menggemaskan begitu ya.
Tukaran foto outfit di Line :
"Terlalu Kajang kak", texting Ery di Line.
iMom menahan napas.
Kajang atau masyarakat Ammatoa adalah salah satu suku yang masih memegang tradisi dan ritual di pedalaman Bulukumba Sulawesi Selatan yang penampilannya identik dengan warna hitam. Merupakan salah satu suku yang ilmu hitamnya paling ditakuti di dunia.
"Abu-abu muda gitu kak", textingnya lagi.
"Oh... its ok,
Abu-abusoft memang kelihatan lebih cantik ya", iMom balas texting.
Lanjut setrika baju.
Lanjut setrika baju.
Kelar warna kudung,
berikut tinggal pilih asesorisnya.
Pilihannya kalung tentu karena belakangan iMom mulai jarang pake gelang.
Tadinya mau pake kalung dari jalinan manik silver dan kayu, tapi dipikir kemudian kenapa gak sekalian pake kalung bikinan sendiri saja yaa, supaya judulnya bisa handmade by Novie.
Produksi kalung sutera tafetta yang kemarin beberapa masih iMom simpan untuk di pake sendiri dan kebetulan juga koq ya belakangan ini lagi kepikiran terus pengen bikin kalung kain lagi.
Apalagi sudah bikin janji mau meronce kalung dengan teteh Awie teman Blogger yang pinter banget bikin asesoris.
Aah senangnya dikelilingi banyak teman blogger dengan bermacam keterampilan.
So i am ready to go.
Dengan kulot sutera Bugis Makassar warna hitam motif abu-abu silver, blus hitam, kudung abu-abu soft, fabric necklace, dilengkapi tas hitam dan sepatu boots hitam.... gak perlu sebutin merek karena bukan pesan sponsor.
Boots hitam buat iMom adalah must item untuk utamanya stelan berwarna gelap seperti rok panjang, gamis, dan kulot agar berkesan menerus dari atas ke bawah tanpa kelihatan kaki. Look slim.
Gimana penampilan iMom?
Sederhana tapi manis kaan.....
Ini berdirinya agak condong ke depan karena ehm ada sedikit insiden dengan sekelompok perempuan cantik yang males antri untuk berfoto di backdrop.
Tentunya ada senang karena mengenakan busana dan asesoris buatan sendiri, ada senang karena tidak perlu keluar banyak biaya, lumayan kan duitnya bisa dipake untuk beli koleksi yang lain.
Om Brewok suka tanpa perlawanan jika ditodong minta dibelikan tas atau sepatu diluar uang gaji yang sudah diserahkan seutuhnya ke iMom karena kelihatannya si Om cukup bangga punya istri kreatif, kelihatannya sih yaa....
Dan, yang paling penting adalah stress yang perlahan tapi pasti menghilang dari pikiran.
Ya, proses mengerjakan hobby itu sama dengan menekan tombol pause dari hingar-bingar sekeliling yang membuat kita seperti masuk dalam suatu perasaan asyik sendiri dan fokus pada stimulasi jari, tangan, dan kreatifitas otak dalam mencipta.
Hobby apapun, seperti menyayi, menari, berkebun, baking, menulis, blogging, atau kegiatan nge craft seperti melukis, menjahit, bebikinan atau DIY.
Seperti bermeditasi yang efeknya membuat kita lebih semangat, percaya diri, meningkatkan sistem imun tubuh, gak cepat pikun dan mengurangi stress.
Nah kan..., manfaat nya banyak, jadi yuk kita nge craft dan menjahit lagi.
Bersama teman-teman Blogger Makassar yang malam itu tampil cantik dengan busana batik.
Bersama Blogger Awie dan Blogger Ery dan seorang teman dari hotel Melia Makassar.
Kesan mendalam dari pergelaran Tunggal Anne Avantie Inspirasi Karya & Cinta.
Ada cerita tentang nusantara dalam setiap potong busana oleh gemulai lenggak lenggok lima puluh model cantik.
Dan yang paling menyentuh hati adalah persembahan koleksi kebaya-kebaya nan anggun mempesona dengan teknik rumit permainan brokat, lace, manik, payet, dan bunga kain diatas Sutera Lagosi motif bunga tunggal dan menyebar dalam warna-warna batu mulia dan warna pastel.
Baca: Seperti Apa Sutera Lagosi Di Pergelaran Tunggal Anne Avantie?
Bunda Anne memang paham betul bagaimana memikat hati setiap perempuan.
Membuat semakin bangga dan cinta pada sarung sutera bugis makassar.
Kayaknya mesti balik lagi nih ke toko sutera karena sudah terbayang dalam khayalan sebuah kulot dari Sutera Lagosi yang diberi aplikasi brokat yang dipadukan dengan kebaya pendek casual. Ohlalaa...
salam kreatif,
be happy, be You.
11 komentar
Hellooowww iMom! Hihii.. 😆
BalasHapusDan penampilannya malam itu keren banget dengan kalung bunga yang sangat eye-catching warna pinknya 🌺
Mau donk kapan2 diajarin cara bikinnya kak...
Makasiih mamie Ery sayangm Makasiih juga sudah pilihkan warna kudung yang ternyata bikin semakin manis dibanding pilihan kudung hitamku. Boleeh kapan mau diajarin bikin kalungnya.
BalasHapusKereennya kak nov.. Baju ta jadi ga ada samanya ya, hihi.. Mauka juga posting itu outer batikku tp kurang ki foto2 prosesnya.. Huhu
BalasHapusIya Alfu, memang paling puass pake baju karya sendiri. Gak harus jahit sendiri siih, kita yang beli kain trus nentuin modelnya dan bawa ke penjahit, itu juga sudah asyiik dan kereen ya. Posting mi outernya, kan bisa pake foto baru yang lebih ke detail model tangannya gimanaa, panjangnya gimanaa, dan lain-lain. Ayo dong.
HapusManiiiis kakak. Kak Novie, sih pakai apa saja maniiis ^_^
BalasHapusAaah iMom kereeen! Mau sekalika bisa menjahit,tapi sejauh ini cuma bisa jahit gorden hahahah. Itu kalungnya juga syantiik... Ajarka juga bikinnya,kak..
BalasHapusAaaahh Ayi, bisa jahit korden juga sudah sesuatu lo. Apalagi sekarang bahan korden baguuus-baguus di toko. Tinggal dijahit model simple saja rumah sudah kelihatan cantik. Saya jadi keigetan mau mulai jahit korden lagi aaah. Boleeh, kapan yuuk kita sama-sama bikin kalungnya.
HapusWow keren banget 👍👍. Ka Novie kalau jahit baju, pinggiran kainnya di obras dulu nggak? Saya belum nemu tukang obras yang bagus di sini. Jadi kadang saya jahit stick balik aja.
BalasHapusBtw, baju kurung yang biru keren banget 😍😍.
Makasiiih Teteh sayang. Jadi tambah semangat ini menginjak dinamo mesin jahit.
HapusKalo kainnya katun dan agak 'kaku' ya pinggirannya saya obras, di mesin Singer punyaku namanya semi obras'. Di obras nya setelah kain dijahit / disambung. Tapi kalo kainnya halus, gak saya obras tapi di kampuh balik. Itu ya yang Awie maksud dengan stick balik? supaya hasilnya lebih rapih ala jahitan butik.
Waaah cantik mbak. Aku selalu senang tiap ke blog ini karena fotonya banyak & bagus2, selain karena suka melihat hal2 kreatif. Minggu lalu teman ngadain workshop kulot. Sayang aku tidak bisa datang padahal pengin banget bisa bikin kulot.
BalasHapusMakasiih mba Lusi yang sudah suka dengan blog aku. Blog mba LUsi juga salah satu blog yang sering aku kunjungin, malah jadi salah satu daftar bacaan di dasboard blogger aku supaya gak ketinggalan update postingannya.
HapusWah sayang sekali ya belum bisa ikutan workshop kulot. Ikutan di workshop kulot aku aja nanti... hehehee, karena banyak permintaan kepengen bikin simple kulot sendiri di komen FB aku jadi beneran mau bikin workshop juga. Ikutan yaa mba..