Hebohnya Persiapan Renovasi Dapur.
Senin, Juni 22, 2015
Saat dapur kelihatan lelah dan pengen suasana baru, kami
memulai renovasi ini. Agak telat siih dari rencana semula karena beberapa kesibukan bepergian yang tidak bisa di tunda.
Konsekwensinya yaa persiapan ritual menyiapkan berbuka puasa dan sahur menjadi terganggu karena kompor dan peralatan dapur lainnya sudah dikarduskan.
Renovasi ini untuk memaksimalkan
dapur, ruang makan dan ruang tivi sebagai ruang berkumpul yang paling sering di
akses sekaligus sebagai ruang entertainment. Ruang
tamu sudah lama kami skip menjdi ruang kerja cozy home studio karena kebanyakan yang
datang ke rumah adalah keluarga, sahabat dan orang-orang dekat.
Yang saya suka dari rumah tipe 80m2 ini adalah peletakan denah dapur yang sejajar dengan ruang depan dengan jendela menghadap jalan depan rumah, arah pandangan ke teras depan rumah yang menjadi ruang duduk. Hanya sayangnya pandangan sedikit terhalang ke ruang makan dan ruang tv.
Kami menginginkan sebuah ruang yang menyatu tanpa sekat dengan dapur sebagai centre of the house supaya bisa ngobrol dengan seluruh anggota keluarga sambil mempersiapkan makanan.
Ide dapur di ambil dari desain Scandinavian yang saya suka sejak jaman kuliah dan terlanjur cinta mati dengan style
yang menonjolkan simplicity tapi bukan minimalist style yang cenderung
kaku , clean-lines, tanpa sekat dan menonjolkan unsur natural, seperti
alur serat kayu, dinding batubata ekspose, serta banyak memasukkan
cahaya alami pada ruang.
Desain dapur Scandinavian yang moderen dengan permainan warna putih dan hitam, serat kayu, dinding batubata ekspose, dan aksen industrial dari penggunaan material besi. |
Nanti ya saya nulis en
share tulisan tentang keseksian style dan desain dari abad pertengahan yang
kini marak di aplikasikan pada hunian
dan bangunan komersil.
Saya menggunakan aplikasi Homestyler untuk membuat 3D layout awal desain dapur ini. Menghilangkan dinding ruang setrika yang membatasi pandangan ke ruang tv untuk jadikan ruang makan, sehingga antar ruang terhubung tanpa sekat. Plong. |
Untuk detail kabinet dapurnya saya mensketsa langsung saja depan mesin potong kayu karena tukangnya sudah mengerti desain dan tarikan garis saya.
|
Survey jenis material yang akan digunakan kami lakukan dengan membandingkan harga ke beberapa toko bangunan di bantu aplikasi andalan dalam
bekerja yaitu evernote yang memudahkan mengarsip foto material disertai
keterangan nama toko, dimensi material, bisa juga menambahkan tanda panah untuk tambahan keterangan foto.
Selanjutnya desain kami diskusikan dengan tukang untuk menentukan kisaran budgeting ongkos
kerja, jenis dan jumlah material, cara pengerjaan sesuai detail desain
tertentu, tahap kerja serta lamanya waktu pengerjaan.
Setelah deal maka mulailah kegiatan
packing yang sama sekali tidak beraroma fun liburan sebelum masuk ke tahap membongkar
dan membobok dinding. Sebelum-sebelumnya jika melakukan renovasi rumah selalu
ada mba-mba yang membantu kegiatan tidak menyenangkan ini, tapi sekarang
kegiatan ini kami lakukan bersama om brewok & brondongs blues di bantu dua orang
tukang dan mencoba menikmati dan bersikap se-fun mungkin.
- barang –barang di kelompokkan sesuai jenisnya, kardus atau kantongnya di beri label, usahakan diletakkan berdekatan.
- Seperti mixer, juicer, chopper dan food
prosesor, timbangan, majicjar di simpan dalam kardus.
Wajan, panci, talang kue, loyang,
Piring, baskom, gelas, pirex, toples,
Sendok, garpu, pemotong buah, pembuka botol, parutan keju, pisau, dll.
Wadah/container makanan.
Stok makanan kering, tepung, susu, gula, kecap, saus, dan bumbu dapur.
Sisihkan beberapa piring dan sendok serta wadah makanan/container save microwave untuk stok makanan di kulkas yang bisa langsung di masukkan dalam microwave dan siap santap. Saya memilih yang ada sekat dalam wadah makanan supaya bisa sekaligus menyimpan dua jenis masakan seperti ayam dan sambel.
- siapkan masker
Walaupun yang di re touch cuma ruang makan, dapur, atap di
ruang outdoor lantai atas, teras , tambahan carport, dan pekerjaan interior di
masing-masing kamar, tapi lihatlah jadinya amburadul kayak gini.
kalo di novel ada
sebuah lorong di kotaku oleh Nh Dini , kalo yang ini ada sebuah lorong di
di rumahku oleh terpal biru. :))
|
asli kapal pecah di ruang tv. tumpukan kursi, meja makan, dan deck dan laid back sofa modular buatan cozy workshop yang bisa di rubah susunannya sesuai keinginan. |
walaupun diusahakan lebih sering memakai peralatan makan kertas, wastafel di kamar mandi ini dengan terpaksa sekaligus dijadikan area cuci mencuci peralatan makan. :(( |
Hilang sementara area jemur handuk, juga pakean
dalam yang selama ini di cuci masing-masing pemakai, semuanya diikutkan tanpa kecuali ke dalam keranjang antaran cucian laundry.
Praktis kami
mondar-mandirnya hanya ke kamar masing-masing, toilet dan semuanya berdesak-desakan di cozydesignstudio
yang kini menjadi ruang bersama, termasuk tempat stok makanan kering, kulkas, dispenser dan microwave yang ku
tak ingin terpisah.
Tidak ada kegiatan masak memasak dan no tv. Haha! Ternyata tivi
gak must item ya kalah bersaing sama wifi karena masing-masing bisa nonton dari
handphone, tablet dan laptop. Sebagai catatan, kamar-kamar kami sekarang tidak dilengkapi tivi, dulu ada tapi tidak diganti lagi ketika rusak.
Satu-satunya tivi dalam rumah hanya ada di ruang keluarga saja yang
menjadi ruang berkumpul. *Etapi di toko peralatan si om mulai berlama-lama di area display tivi. Nah yaa...
Kadang saya senyum sendiri menikmati hidup di tumpukan
barang kelontongan begini...*senyum simpul. Walaupun pemandangan seperti ini sudah bukan hal baru
yang sering saya liat di rumah klien sambil memasang senyum empati terhadap
macam-macam keluhan mereka, tapi terasa lain ketika mengalami sendiri…*senyum
kecut.
workshop on site...teras. |
memakai sebagian badan jalan karena luas lahan rumah yang terbatas. |
pemasangan dinding batu bata. Perkenalkan... iMom punya asisten baru nih si brondongs blues yang sangat tertarik dengan segala hal tentang bangunan. Sejak kecil mereka memang mulai kami libatkan dalam pekerjaan DIY seperti mendesain bunkbed dan layout kamar tidur mereka, desain baju kaos sendiri dan mengecat perabot. |
So far, saya senang koq berada diantara riuh mesin potong
keramik dan potong kayu, aroma lem, apek semen disiram air, berantakan material
dan bunyi palu di ketok. Karena saya tahu di ujung drama tidak romantis ini akan
berakhir happy ending. Semoga.
Next, akan saya share postingan tampilan kelarnya si dapur dan total biaya renov
berdasarkan jenis pekerjaan, ongkos tukang dan material bangunannya ya.
To be continuous…..
25 komentar
Ditunggu hasilnya mbak...jadi penasaran hehe....keceee nih mesti hihi...
BalasHapusaduuh jangan tinggi begitulaah harapannya mba. ditunggu sharenya nanti ya...
HapusKecee nih pastiiii!
BalasHapussemoga...Aamiin.
HapusWaaaaah....seruuuuu mak.
BalasHapusAku menunggu postingan selanjutnya yang udah jadi ya mak. Colek2 aku di KEB ya mak kalo share di sana. Mau bikin dapur juga nih, siapa tau jadi contekan, hihiii
okeee...gampanglah itu kalo colek-mencolek mak Fardelyn.
HapusWaaah aku excited banget bacanya, aku tunggu tulisan berikutnya ya. Dapur aku boleh dibilang belum jadi krn kami terburu-buru pindah maret lalu. Rencana september mulai diteruskan. Kebayang deh rempongnya kayak gitu, apalagi aku masih ditambah bikin tembok & bikin lantai. Mabok mikirin biayanya :(
BalasHapussudah rempongnya parah, musti bayar, pake mahal pula. hahahaaa...inilah si derita renov itu ya.
Hapuswah seru nih renovasi rumah sendiri, gak sabar pengen lihat hasilnya mbak :)
BalasHapusyaah...semoga hasilnya tidak mengecewakan. didoain dong yaa... :))
Hapusane tunggu hasilnya mbak
BalasHapusmakasiih...
HapusSebentar lagi bisa dongk berkunjung, khan aku tamu setahun sekali...hahaha sesama arsi and interior..slg bertandang dongk
BalasHapusdirimulah yang kutunggu Ly, si miss Amrik. mudah2an cepat kelar supaya kita bisa ngeteh disini ya.
HapusSebentar lagi bisa dongk berkunjung, khan aku tamu setahun sekali...hahaha sesama arsi and interior..slg bertandang dongk
BalasHapusbagus desain dapurnya, ditunggu hasilnya
BalasHapusmakasiih...
HapusWuuiihhh pasti kerenn.. inovativ bgd mbak.. enak ya kalo udah punya rumah sendiri bisa bebas berkreasi :D
BalasHapusWuuiihhh pasti kerenn.. inovativ bgd mbak.. enak ya kalo udah punya rumah sendiri bisa bebas berkreasi :D
BalasHapusdi manapun, di rumah sendiri atau di rumah ortu dan mertua, tetap bisa ji kalo mau berkreasi to mamanya Zahin.
Hapuskebetulan banget ini, lagi pengen punyadapur cantik, semoga suatuhari kesampaian bikin seperti diatas, aku langsung follow dech blognya, keren..
BalasHapussemoga kesampean ya saya bantu doa deh. makasih sudah follow blog ini. saya follow balik ya.
HapusSerunya dan ribetnya :))
BalasHapusAsyik di' Kak .. anak ta' meminati bidang ortunya, gampang menurunkan ilmunya
Kitchen set yang meanrik biasanya bisa bikin mood masak naik. Makin sering masak deh kalau dapurnya kece gini.
BalasHapusbetul sekali mbak. Mood masak jadi semakin meningkat jika desain kitchen set nya dibuat menarik. apalagi kalo disesuaikan dengan aktifitas penghuni yang sring ngumpul di dapur.
Hapus