bikin casual modular sofa dan dek kayu yang fleksibel di ubah lay outnya.
Rabu, November 24, 2010
Waktu mengganti lay out diruang tv, satu-satunya ruang komunal di rumahku karena ruang depan dijadikan home office, lay back deck sofa spontan melintas dikepala.
Saya suka sofa yang totally untuk kenyamanan, menyangga tubuh dengan posisi berbaring malas, bahkan separuh badan dilonjorkan sampai keluar sofa.
Untuk menunjang mood casual dari posisi suka-suka ini sofa enaknya dibuat diatas deck yang berlantai kayu. Nonton bisa lebih asyik, membaca juga ok, dan ngobrol berlama-lama sambil makan, nonton film dengan sahabat-sahabat dekatku bisa lebih seru.
Saya suka sofa yang totally untuk kenyamanan, menyangga tubuh dengan posisi berbaring malas, bahkan separuh badan dilonjorkan sampai keluar sofa.
Untuk menunjang mood casual dari posisi suka-suka ini sofa enaknya dibuat diatas deck yang berlantai kayu. Nonton bisa lebih asyik, membaca juga ok, dan ngobrol berlama-lama sambil makan, nonton film dengan sahabat-sahabat dekatku bisa lebih seru.
Modular sofa fleksibel karena komposisinya bisa dirubah dan dikombinasi dengan perabot yang lain yang juga skala low. Melayoutnya juga gampang karena tinggal disorong kekiri kekanan seperti bermain tetris.
Bahkan waktu kakiku keseleo dan tidak bisa jalan, layoutnya masih bisa kurubah sendirian, tapi pelan-pelan.
Duduk di posisi ujung sofa yang dilengkapi stool…itu posisi punya sang kekasih hatiku, kalo ada tamu jadinya tidak kelihatan. Sementara dengan tongkat saya tidak mudah untuk segera berdiri kepintu melihat siapa yang datang. waktu itu juga asisten belum ada…
Duduk di posisi ujung sofa yang dilengkapi stool…itu posisi punya sang kekasih hatiku, kalo ada tamu jadinya tidak kelihatan. Sementara dengan tongkat saya tidak mudah untuk segera berdiri kepintu melihat siapa yang datang. waktu itu juga asisten belum ada…
Punyaku, bahannya bermotif daun dalam 2 gradasi warna hijau dan krem dan seluruh body sofa dijahit seperti roti kasur oleh tukangku. Dilengkapi stool dan bagian sudut berwarna hijau polos. Lalu ada coffee table dari kayu kelapa bawaan dari rumahku di Bali hadiah dari tukang yang renovasi radio sang kekasih hatiku waktu pindah lokasi dari Kerobokan ke Denpasar. Perabot pertama dirumah tinggal pertamaku yang hanya dilengkapi tikar anyaman.
Lalu ada bantal-bantal dudukan fuchsia, oleh-olehku liburan berdua.
Lalu ada bantal Bali bersandar segitiga model Thailand hadiah dari sahabatku yang selalu tertidur kalo sudah duduk berbaring dibantal itu
.
Nantinya sofa ini mau saya buatkan loose cover. Supaya bisa bersenang-senang dengan permainan warna dan motif. Jadinya kalau bosan, tinggal ganti cover dan bisa dicuci.
Gimana...minat?
Silahkan ya jika postingan ini berguna untuk di share ke teman-teman, atau mau dikomentarin dan dikritik juga bisa koq,jangan lupa tinggalkan jejak supaya saya bisa berkunjung balik ke blognya.
Gimana...minat?
Silahkan ya jika postingan ini berguna untuk di share ke teman-teman, atau mau dikomentarin dan dikritik juga bisa koq,jangan lupa tinggalkan jejak supaya saya bisa berkunjung balik ke blognya.
0 komentar